Selasa, 25 September 2012

Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia.
Filed under: Sistem Koordinasi dan Indera — gurungeblog @ 5:32 am
Tags: indera, manusia, saraf, sistem koordinasi
Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan
-Sistem Hormon
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4) Adnecorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar anak ginjal bagian kortek
5) Gonadotropin: mempengaruhi aktivitas ovarium atau testis
6) Vasopresin: mengatur penyempitan pembuluh darah
7) Oksitosin : mengatur kontraksi otot uterus pada saat melahirkan.
- Kelenjar gondok (kelenjar tiroid)
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin dan berfungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Letak kelenjar di sekitar jakun.
- Kelenjar anak gondok (kelenjar paratiroid)
Terletak di dekat kelenjar gondok. Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon dengan fungsi mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
- Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal)
Terletak menempel pada bagian atas ginjal. Bagian kulit menghasilkan kortison yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air dan garam.
Sedang bagian sumsum (medulla) menghasilan adrenalin (epinefrin) yang berfungsi mempengaruhi denyut jantung, mengatur otot-otot kandung kencing juga mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas bagian pulau-pulau Langerhans menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon ini mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen.
- Kelenjar kelamin
Pada laki-laki
Terletak dibagian testis. Hormon yang dihasilkan yang terpenting yaitu testosteron yang berfungsi mempertahankan proses pembentukan sperma dan menumbuhkan cirri-ciri kelainan sekunder
Pada wanita
Terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan :
1) Estrogen, untuk mempertahankan pembentukan ovum dan cirri-ciri kelainan sekunder
2) Progesteron, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.
Indera Manusia
Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu :
• Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor)
• Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan 9statoreseptor)
• Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor)
• Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor)
• Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)
Tiap indera akan berfungsi dengan sempurna apabila :
1. Indera tersebut secara anatomi tidak ada kelainan
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan baik
3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan ke otak bekerja dengan baik
4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja dengan baik.
Mata
- Letak mata didalam rongga mata yang dilapisi/beralaskan lapisan lemak
- Mata merupakan penglihatan untuk menerima rangsang cahaya
- Bagian mata yang peka terhadap cahaya adalah bagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan retina.
- Kita dapat melihat benda setelah rangsang cahaya diterima retina tepat pada bintik kuning, kemudian rangsangan diteruskan oleh urat saraf otak ke pusat penglihatan di otak
-
Telinga
- Telinga adalah tempat beradanya indera pendengaran yang memiliki saraf pendengaran
- Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
- Pada bagian rumah siput tersebut terdapat ujung saraf yang berhubungan dengan pusat pendengaran
- Didalam telinga juga terdapat alat keseimbangan yang terletak pada tiga saluran setengah lingkaran.

Kulit
- kulit berfungsi sebagai indera perasa dan peraba
- kulit peka terhadap rangsang yang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan dan sakit/nyeri
Lidah
- Lidah berfungsi sebagai indera pengecap
- Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda (manis, pahit, asin dan masam)
- Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri.

Hidung
- Hidung berfungsi sebagai indera pembau
- Ujung-ujung saraf pembau terletak pada selaput lender rongga hidung bagian atas, kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung yang tengah.
- Pada ujungs araf pembau terdapat selaput lender yang berfungsi sebagai pelembab
- Bau yang busuk pada rongga hidung waktu kita menarik napas ditangkap oleh ujung saraf kemudian dibawa ke pusat pembau di otak sehingga kita dapat menerima rangsang bau.
Kelainan dan Penyakit Indera
Miopi atau rabun jauh
Yaitu kelainan pada mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh didepan retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau garis tengash mata panjang. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif
Hypermetropi atau rabun dekat
Yaitu kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh dibelakang retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata pendek. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif.
Presbiopi
Yaitu kelainan pada mata karena tidak elastisnya lensa mata untuk berakomodasi. Penderita kelainan ini biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negative.
Rabun Senja
Kelainan pada mata karena defisiensi vitamin A. Akibatnya penderita kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat senja
Katarak
Yaitu mengaburnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau juga factor usia.

Senin, 24 September 2012

Contoh soal Bahasa Indonesia Kelas 8

Nama           :        Firdaus Aulia Rahman
Kelas            :        VIII G
No. Absen     :        13
Tugas           :        B.Indonesia “Membuat 10 soal beserta jawabannya

1.      Sebutkan ciri - ciri sebuah puisi?
Jawab :
-          Rima
Rima merupakan pola sajak atau persamaan bunyi pada larik suatu puisi. Rima menurut letaknya dibagi menjadi rima awal, tengah, dan akhir.
-          Irama
Irama dapat juga berarti pergantian, keras lembut dan panjang pendek kata secara berulang - ulang dengan tujuan menciptakan gelombang yang memperindah puisi.
-          Pilihan kata
Kata - kata yang dipasangkan dengan kalimat tertentu sehingga menimbulkan suasana yang lebih sesuai.
-          Makna kata
Makna kata dibagi menjadi dua, yaitu makna denotasi dan makna konotasi.

2.      Saat membaca berita, kita harus memperhatikan beberapa unsur untuk membaca berita dengan baik dan benar? Sebutkan!
Jawab :
-          Pelafalan kata yang jelas
-          Intonasi yang tepat
-          Penempatan jeda baca yang tepat
-          Tekanan dan volume suara harus sesuai

3.      Berapa jenis alur atau plot pada sebuah cerita?
Jawab :
Ada 3 jenis alur pada sebuah cerita :
1)      Alur maju, yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita secara urut dari awal sampai akhir dengan urutan waktu yang terus maju.
2)      Alur mundur, yaitu alur yang menyampaikan suatu jalinan cerita urutan waktu yang lampau hingga waktu yang terkini atau dari kisah yang terakhir hingga pada awal kejadian kisah.
3)      Alur maju mundur, yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita dalam urutan waktu yang beragam atau sebagian beralur maju dan sebagian beralur maju.

4.      Apa yang dimaksud diskusi?
Jawab :
Diskusi merupakan pembicaraan antara dua orang atau lebih. Pembicaraan ini bertujuan mencari kesepakatan dalam memecahkan suatu masalah.

5.      Sebutkan unsur - unsur diskusi saat berdiskusi agar berjalan lancar?
Jawab :
1)      Peserta mengetahui tujuan diskusi
2)      Peserta memahami masalah yang didiskusikan
3)      Peserta menghormati pemimipin diskusi
4)      Pemimpin diskusi mampu memimpin acara diskusi dengan adil.



6.      Sebutkan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam merangkum buku populer?
Jawab :
1)      Bacalah kata - kata sulit
2)      Tandailah kata - kata sulit
3)      Hal - hal penting sebaiknya digaris bawahi
4)      Menentukan gagasan utamanya
5)      Merangkai beberapa pikiran utama menjadi paragraf baru

7.      Sebutkan langkah - langkah untuk membantu proses menganalisis laporan?
Jawab :
1)      Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
2)      Menguraikan secara detail atau rinci pokok - pokok isi laporan
3)      Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensi)

8.      Sebutkan struktur penulisan karya ilmiah?
Jawab :
Ø  Judul
Ø  Nama kegiatan
Ø  Latar belakang
Ø  Tujuan pengamatan
Ø  Waktu pelaksanaan
Ø  Tempat/ lokasi pengamatan
Ø  Metode yang digunakan
Ø  Hasil
Ø  Penutup (kesimpulan dan saran)

9.      Apa yang dimaksud gaya bahasa?
Jawab :
            Gaya bahasa adalah pemilihan kata atau diksi dalam karya sastra, biasanya dicirikan dengan penggunaan majas - majas dan sebagainya.

10.  Apa yang dimaksud Paradigma, Kondusif dan Ironis?
Jawab :
·         Paradigma, “Sebuah kerangka berpikir terhadap sesuatu
·         Kondusif, “Memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung
·         Ironis, Sebuah sifat yang bertentangan dengan yang seharusnya terjadi



Minggu, 23 September 2012

Mengetahui kandungan amilum dalam makanan, kandungan lemak dalam makanan, sifat - sifat enzim, dan proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat.


TUGAS 1

Tujuan                                   :  Mengetahui dan membuktikan kandungan amilum dalam makanan

Alat bahan                             : 1. Tabung reaksi
                                                  2. Nasi, telur matangdan minyak goreng
  3. Larutan yodium
Cara kerja:

1Siapkan 3 buah tabung reaksi, masukanlah bahan yang akan diuji pada masing-masing tabung
1 = nasi
2 = telur matang (ambil potongannya)
3 = minyak goreng
Masing-masing tabung diberi 5 tetes larutan yodium
Amatilah perubahan warna yang terbentuk pada tabung reaksi
Tabung manakah yang menunjukan perubahan warna ? warna apakah yang terbentuk
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah anda lakukan


TUGAS 2

Tujuan                   : Mengetahui kandungan lemak dalam suatu makanan

Alat dan bahan     :

<Kertas koran
Lampu Spiritus
Lumpang porselen
Minyak, mentega, jeruk, mangga

Cara kerja:

Tumbuk masing-masing bahan makanan yang telah disiapkan pada lumpang porselen
Encerkan hasil tumbukan dengan akuades sehingga berbentuk larutan
Teteskan masing-masing larutan pada kertas koran, dan sebagai perbandingan teteskan pula air pada kertas koran juga
Keringkan kertas tetesan tadi dengan lampu spiritus
Perhatikan keadaan yang terjadi pada kertas koran lalu amatilah hasilnya pada masing-masing kertas tersebut
Buatlah tabel perbedaan! Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini!






TUGAS  3

Tujuan                   : Mengetahui sifat-sifat enzim

Alat dan bahan     :

Air jeruk
Air susu
Gelas

Cara kerja        :

Tuangkan air susu kedalam gelas lalu amatilah larutan tersebut
Masukan air jeruk secukupnya kedalam air susu yang sudah dituangkan dalam gelas tadi
Amatilah dan perhatikan perubahan yang taerjadi
Apakah air susu akan mengental atau lebih encer?
Kesimpulan apa yang anda dapatkan?

TUGAS 4

Tujuan                   : Mengetahui proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat

Alat dan bahan     :

Daun tumbuhan hijau                         6. Alkohol 94%
Kertas aluminium foil                        7. Yodium
Gunting                                                  8. Air
Gelas                                                      9. Panci
Lem                                                        10. Kompor /pemanas air

Cara kerja :

Potonglah kertas ukuran panjangnya kira-kira bisa untuk membungkus daun tumbuhan yang dijadikan percobaan dan lebar 2cm, kemudian lubangilah bagian tengahnya dengan diameter 0,5cm
Bungkuslah sebagian daun tumbuhan yang terkena sinar matahari langsung dengan alm foil( dilakukan pagi hari)
Pada sore hari petiklah daun itu
Rebuslah air kemudian masukan daun ke dalam air mendidih selama 2menit angkatlah
5.      Selanjutnya bukalah aluminium foil kemudian masukan daun itu ke dalam alkohol selama 5menit kemudian angkat dan tiriskan 
6.       Tetesilah permukaan daun dengan yodium sampai merata
Amatilah perubahan warnanya !
Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini!

NASEHAT


IBUKU SELALU MEMBERI NASEHAT

Ibu adalah satu kata yang paling berkesan dalam hidup manusia. “Mama”, “Bunda”, “Enyak”, “Emak”, “Ummi” atau apa pun sebutannya, maksudnya tetap merujuk kepada seorang wanita yang melahirkan Kita puluhan tahun yang lalu. Adalah fitrah jika seorang manusia menghormati dan menghormati orang yang berjasa pada dirinya, apalagi mencintai dan menyayangi ibunya karena ibu telah begitu banyak berkorban, memberi dan memberi kepada anak-anaknya… Karena itu, tulisan ini didedikasikan agar setiap pembaca menghayati pengorbanan ibunya dan dapat bersyukur kepada Allah dan kemudian kepada ibu bapaknya. Karena setiap manusia di muka Bumi pasti terlahir dari seorang ibu. Setiap kita pasti pernah mengalami kehidupan dalam sebuah alam yang terhormat dalam perut seorang perempuan selama lebih kurang 9 bulan 10 hari. Alam kandungan merupakan  tempat persinggahan yang kokoh sebelum lahir ke muka Bumi… Dia bernama “rahim”, nama yang sama dengan salah satu nama Allah yaitu “Ar-Rahim” (Yang Maha Penyayang).

Kenanglah Pemberian Ibu
Ibu teramat sangat besar jasanya bagi hidup seseorang. Tidak dapat dibandingkan dengan manusia mana  pun. Sungguh keliru jika orang menganggap ada orang lain yang lebih berjasa bagi dirinya selain Ibunya sendiri. Sebelum orang lain melihat Anda lahir sebagai penduduk Dunia, ibulah yang pertama kali merasakan keberadaan Anda dalam tubuhnya. Dialah yang mensuplai Anda makanan, merawat dan memelihara Anda selama dalam kandungan… Saat itu, dalam tubuh ibumu terdapat dua jiwa yang salahsatunya harus dipersiapkan untuk menjadi seorang manusia…  Dalam alam rahim inilah seluruh perasaan cinta dan kasih ibu dicurahkan  terhadap anaknya, dengan perkenan dan idzin Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…
Mengandung seorang bayi bukanlah menggendong barang yang bisa istirahat di saat yang diinginkan. Sang jabang bayi melekat dengan tubuhnya dan menjadi parasit yang menggerogoti kekuatan Sang Ibu. Dari waktu ke waktu bertambah berat dan menyulitkan.. Sungguh jarang ibu mengeluh, meskipun ada sedikit keluhannya namun dia tetap dalam keadaan bangga dan penerimaan yang tulus terhadap keberadaan Anda di dalam tubuhnya…  Untuk mengapresiasi para ibu, peristiwa ini digambarkan Allah di dalam Al qur-an,

Jumat, 07 September 2012

Gaya Atau Aliran Dalam Seni Rupa



Gaya Atau Aliran Dalam Seni Rupa

SENI RUPA adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bilang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu.

Seni Rupa mempunyai banyak aliran di dalamnya, beberapa aliran seni rupa itu antara lain adalah :

1.      Naturalisme

Istilah Naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliran atau gaya. Naturalisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Obyek yang digambarkan atau diungkapkan seperti mata melihat. Tujuannya untuk memberikan kesan mirip dan sama. Tokoh-tokoh pelopor Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart, Constable, Claude, Gainsborough dan Frans Hall. Di Indonesia yang menganut aliran ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, Mas Pingadi dan Trubus.

2.      Realisme

Istilah  Realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti aliran atau gaya. Realisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Tokoh-tokoh pelopor Realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.

3.      Romantisme

Istilah Romantisme berasal dari kata roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran atau gaya. Romantisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedi yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita kehidupan manusia ataupun binatang. Tokoh-tokoh pelopor Romantisme ialah : Fransisco de Goya (Spanyol), Turner (Inggris) dan Rubens (Belanda). Di Indonesia yang menganut aliran ini : Raden Saleh.

4.      Impressionisme

Impressionisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan Impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail. Tokoh pelopor aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas dan Marry Cassat. Di Indonesia yang menganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).

5.      Ekspressionisme

Ekspressionisme adalah gaya atau aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia. Tokoh pelopor Ekspressionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia yang menganut aliran ini : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.

6.      Kubisme

Kubisme adalah gaya atau aliran yang menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam. Tokoh pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.

7.      Surrealisme
Surrealisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau alam mimpi. Tokoh pelopor Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia yang menganut aliran ini: Sudibio, Sudiardjo dan Amang Rahman.


Nama          : Firdaus A R
Kelas         : IX F